Dari delapan pelajar, lima bisa diselamatkan oleh Tim SAR. Sementara dua lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu masih belum dicari.
Dua korban meninggal yakni Aisah (15) dan Lailatul Maghfirah (15). Sementara satu pelajar yang hilang yaitu Ilma Nur Afrida (15).
Peristiwa tersebut berawal ketika sekitar pukul 13.30 WIB, delapan korban berenang di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Tiba-tiba gelombang pasang menerjang dan menyeret tubuh mereka ke tengah laut.
"Kita hanya berhasil menyelamatkan 5 orang korban. Sedangkan 3 korban lainnya terlepas karena terjangan gelombang yang ganas," ungkap Arif Nugroho, anggota SAR Pantai Parangtritis, Rabu.
Arif menjelaskan, dua korban meninggal sebenarnya sudah bisa dipegang oleh SAR, namun karena terjangan gelombang korban tenggelam di palung.
Sementara itu, salah satu anggota SAR Parangtritis lainnya, Kliwon mengaku sangat sulit menolong korban tenggelam karena ombak sedang tidak bersahabat.
"Kita bisa menyelamatkan 5 korban. Kita sudah berusaha maksimal, namun Tuhan berkata lain," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.