Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Boediono Akan Hadiri Perayaan Waisak di Borobudur

Kompas.com - 13/05/2014, 21:55 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Boediono dipastikan akan menghadiri upacara detik-detik Hari Raya Waisak 2558 BE/2014 di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (14/5/2014) malam.

Ketua DPW Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, David Herman Jaya mengatakan, rombongan wakil presiden direncanakan akan berangkat dari Yogyakarta menuju Taman Lumbini Candi Borobudur sekitar pukul 19.00 WIB.

"Rencana awal Presiden Susilo bambang Yudhoyono yang akan hadir, namun karena beliau tidak bisa, maka diwakilkan Wapres Boediono," ujar David seusai upacara penyemayaman air dan api dharma di Candi Mendut, Selasa (13/5/2014) malam.

Pria yang akrab disapa Wanking itu memaparkan, selain Wapres Boediono, beberapa pejabat juga rencananya akan hadir dalam upacara menjelang detik-detik Tri Suci Waisak. Mereka di antaranta Dirjen Bimas Kementerian Agama RI, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta jajarannya, Forum pimpinan daerah Kabupaten Magelang dan sebagainya.

"Tahun lalu para pejabat mengikuti pertemuan terlebih dahulu di gedung sebelum seremonial. Tapi tahun ini di dipersingkat, semua kegiatan pejabat dan umat disatukan di Taman Lumbini, pelataran Candi Borobudur," papar David.

Sementara itu, pengelola Borobudur akan memperketat keamanan terkait kedatangan Wapres itu. Ratusan polisi bersama aparat TNI dan petugas keamanan Borobudur sudah terlihat melakukan pengamanan sejak Selasa siang.

Wakapolres Magelang, Kompol Yuyun Arief menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan 1.400 personel untuk mengamankan prosesi Waisak. Mereka ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Candi Mendut, Candi Borobudur hingga zona I di Taman Lumbini pelataran candi peninggalan raja-raja abad VIII itu.

"Untuk menuju lokasi pembukaan menjelang detik-detik Waisak, para tamu akan melalui beberapa pendeteksi logam (metal detector). Kami akan bekerja demi kelancaran prosesi ibadah umat Buddha di Candi Borobudur," ujar Yuyun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com