Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombak Tinggi, Dua Siswa SD Hanyut di Pantai Cipatujah

Kompas.com - 01/05/2014, 20:18 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Dua orang siswa kelas tiga sekolah dasar bernama Zaki (9) dan Alfi (9), warga Kampung Cimangkak, Desa/Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, hanyut terseret gelombang laut saat bermain di bibir pantai, Rabu (30/4/2014) malam.

Zaki ditemukan dalam keadaan tewas Kamis (1/5/2014) pagi tadi, sedangkan Alfi belum ditemukan dan masih dalam pencarian sampai sekarang, Kamis malam.

Koordinator Tim SAR Forum Relawan Bencana Tasikmalaya (FRBT), Gunawan Yudoharto mengatakan, kejadian berawal saat kedua korban bermain di pantai setelah mengikuti latihan karate sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu kemarin. Saat itu, gelombang laut sedang tinggi, dan diduga kedua korban tak bisa berenang sampai akhirnya hanyut terbawa arus gelombang.

“Dari malam kemarin kita sudah melakukan pencarian, tapi belum ada hasil. Tadi pagi kami menemukan seorang korban bernama Zaki yang sudah meninggal di pinggir pantai. Tadi jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga korban. Satu lagi sampai sekarang masih dicari,” jelas Gunawan kepada Kompas.com, Kamis malam.

Pihaknya bersama petugas kepolisian untuk sementara ini hanya mampu mencari di tepian pantai. Soalnya gelombang laut masih tinggi dan belum ada yang berani mencari ke tengah laut.

“Pencarian korban hanya dilakukan secara manual. Soalnya gelombang masih tinggi dan membahayakan. Jadi belum ada yang berani ke tengah laut,” kata Gunawan.

Pencarian korban di tepian pantai ini, kata Gunawan, dilakukan sampai radius sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Dengan harapan korban akan terbawa kembali oleh gelombang laut ke pinggir pantai.

Gunawan juga berharap adanya bantuan operasional kapal yang memadai untuk melakukan pencarian korban ke tengah laut. “Sekarang kendalanya ombak laut masih tinggi,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com