Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar-kejaran dengan Bandar Narkoba Hingga 30 Km

Kompas.com - 30/04/2014, 13:44 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Aksi kejar-kejaran antara anggota Direktorat Narkoba Polda Bengkulu dan buruan bandar narkoba terjadi di Bengkulu, Selasa (29/4/2014) sekitar pukul 17.00 WIB.

Aksi kejar-kejaran tersebut berlangsung lama. Mulai dari dalam Kota Bengkulu hingga masuk ke wilayah hukum Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jarak tempuh tak kurang dari 30 kilometer.

Aksi kejar-kejaran tersebut, menurut Direktur Narkoba Polda Bengkulu, Kombes Budi Tono, bermula dari adanya laporan masyarakat mengenai pelaku bandar narkoba yang juga adalah target operasi polisi berada di Kota Bengkulu.

"Setelah dilakukan pengecekan terlihatlah pelaku menggunakan mobil jenis Yaris di Kota Bengkulu, anggota berusaha menghentikan mobil tersebut di lampu merah, namun pelaku justru menginjak gas melarikan diri," kata Budi Tono, Rabu (30/4/2014).

Aparat yang awalnya hanya ingin menghentikan mobil pelaku justru bertambah curiga karena pelaku yang mengemudikan mobil Yaris tersebut justru memacu kendaraannya dengan cepat menuju Kabupaten Bengkulu Tengah.

Aksi kejar-kejaran polisi dengan pengemudi itu tersebut terus berlangsung. Tepat di depan Polsek Taba Penanjung, polisi yang telah melakukan koordinasi dengan polsek setempat juga melakukan penghadangan.

Mengetahui dihadang polisi, pelaku justru menerobos hingga mobil oleh dan masuk ke dalam parit. Aksi kejar-kejaran pun berakhir ketika pelaku menyerahkan diri.

Pelaku beserta seorang rekannya di dalam mobil dibawa ke Polda Bengkulu. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penggeledahan mobil, dengan melibatkan dua ekor anjing pelacak.

"Pengemudi Yaris dan rekannya saat ini statusnya masih diamankan, keduanya akan diambil sampel urine dan penggeledahan mencari barang bukti di mobilnya saat ini masih berlangsung," kata Budi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com