Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemu Arca di Magelang Akan Diberi Hadiah

Kompas.com - 23/04/2014, 17:52 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Balai Konservasi Borobudur (BKB) akan memberikan hadiah kepada warga yang menemukan dua arca di Dusun Candi, Desa Ringin Anom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Selasa (22/4/2014). Menurut Marsis Sutopo, Kepala BKB, pemberian hadiah tersebut merupakan kompensasi yang sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2011 tentang Cagar Budaya.

"Hadiah akan diberikan setelah ada hasil penelitian dari tim peneliti arkeolog," ujar Marsis, Rabu (23/4/2014), tanpa menyebut besaran kompensasi tersebut.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu tim peneliti arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang tengah melakukan kajian mendalam terhadap dua arca yang diduga peninggalan purbakala itu. BKB berencana untuk menyimpan temuan tersebut di museum Balai Konservasi Peninggalan Purbakala Borobudur.  

“Kami masih menunggu kajian dan penelitian dari tim arkeologi UGM terkait arca ini. Hasil penelitian untuk menentukan hadiah kepada warga yang menemukan,” tambahnya.

Menurut Marsis, arca yang berbentuk nandi atau binatang lembu utuh dan arca dewa tanpa kepala yang sedang duduk bersila itu diperkirakan sebagai peninggalan masa klasik Indonesia atau zaman Hindu. Benda-benda purbakala lainnya diduga masih banyak tersebar di dusun yang terletak sekitar 5 kilometer dari Candi Borobudur itu.

Marsis mengatakan, temuan ini erat kaitannya dengan keberadaan Candi Borobudur di mana di sekitarnya terdapat peninggalan peradaban Hindu.

"Kami tetap harus menyelamatkan temuan ini agar tidak rusak dan hilang,” kata Marsis.  

Sebelumnya diberitakan, tiga pekerja pembuat bata menemukan dua buah arca kuno ketika menggali tanah di Dusun Candi, Desa Karang Anom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Selasa (22/4/2014) pagi. Semula dua benda itu dikira batu biasa.

Namun, setelah diangkat dan dibersihkan, diketahui bahwa dua benda itu berbentuk patung binatang lembu dan dewa tanpa kepala yang sedang duduk bersila. Penemuan ini sempat menggegerkan warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com