Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Pleno Rekap Suara di Jember Diwarnai Keributan

Kompas.com - 20/04/2014, 19:42 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com
- Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember di Hotel Panorama, Minggu (20/4/2014), diwarnai keributan dan protes dari sejumlah saksi partai politik.

Proses rekapitulasi dimulai sekitar pukul 09.30, dan akhirnya harus molor hingga beberapa jam, karena sejumlah saksi parpol menolak penghitungan dilanjutkan. Mereka mendesak KPU Jember untuk menyelesaikan terlebih dahulu sejumlah pelanggaran yang terjadi di lapangan.

“Saya minta kepada KPU Jember untuk tidak melanjutkan rapat pleno ini, karena di bawah masih banyak kecurangan dan pelanggaran yang belum diselesaikan,” teriak Kustiono Musri, saksi Partai Bulan Bintang (PBB).

Protes lain disampaikan Ketua DPC PPP Jember Sunardi. Dia meminta KPU Jember untuk menghentikan rapat pleno, sebelum dugaan pelanggaran pemilu khususnya di Kecamatan Silo yang telah dilaporkan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Jember dituntaskan.

“Tolong kepada KPU Jember untuk menghentikan rapat pleno ini, karena kasus di Silo belum selesai,” pintanya.

Suasana rapat pleno semakin memanas dan ricuh, ketika KPU Jember meminta kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), untuk memulai pembacaaan hasil rekapitulasi di masing-masing kecamatan.

“Hentikan dulu, ini masih ada protes dari partai, KPU tidak boleh memaksakan jika masih ada protes dari saksi,” teriak Jumadi, saksi dari Partai Hanura.

Mendengar protes tersebut, Ketua KPU Jember, Ketty Tri Setyorini mempersilakan kepada saksi parpol, untuk menuliskan keberatan dalam form keberatan.

“Jika memang ada keberatan, silakan saksi partai menuliskan melalui form keberatan. Mekanismenya seperti itu,” pinta dia.

Mendengar jawaban itu, saksi semakin meradang dan semakin beringas. Bahkan sejumlah saksi berusaha merangsek ke meja komisioner KPU Kabupaten Jember. Beruntung petugas keamanan yang sejak awal sudah disiagakan segera mengamankan sejumlah saksi tersebut.

Meski terus diwarnai protes, proses rekapitulasi tetap dilanjutkan. Karena kecewa, akhirnya sejumlah saksi dari partai politik di antaranya PPP, PBB, Hanura dan PKPI melakukan aksi walk out.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com