Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diknas Semarang: Jangan Percayai Bocoran Soal Ujian Nasional

Kompas.com - 12/04/2014, 11:21 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -- Sebanyak 7.822 siswa SMA/SMK/MA dan SMA Luar Biasa di Kabupaten Semarang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) selama tiga hari, mulai Senin (14/4/2014) mendatang.

Terkait hal itu, Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang Taufiqur Rahman mengimbau kepada semua siswa peserta UN SMA agar tidak percaya isu bocoran soal UN. Sebab, selain menggunakan soal sistem silang, pihaknya juga menjamin kerahasiaan soal dan kunci jawaban ujian.

"Kepada orangtua untuk memantau belajar anak, jangan percaya tentang isu bocoran kunci jawaban kalau memang beredar. Karena dipastikan kunci jawaban itu tidak valid atau tidak benar, apalagi setiap anak dan ruangan soalnya akan berbeda-beda," kata Taufiq, Sabtu (12/4/2014) siang.

Taufiq menjelaskan, jumlah peserta UN sebanyak 7.822 siswa itu terdiri dari 2.871 siswa SMA, 475 siswa MA, 16 siswa SMA-LB, dan peserta UN SMK 4.460 siswa. Adapun soal UN dari provinsi yang rencananya datang pada Sabtu (12/4/2014) siang ini.

Dokumen itu kemudian akan ditempatkan di tiga sub-rayon. Dokumen untuk Sub-Rayon I disimpan di SMAN 1 Ungaran. Lalu, dokumen untuk sekolah di Sub-Rayon II, seperti Ambarawa, disimpan di SMAN 1 Ambarawa. Sementara itu, dokumen untuk Sub-Rayon III, yang meliputi Tengaran dan sekitarnya, ditempatkan di SMAN 1 Tengaran. Sedangkan soal UN SMK akan disimpan di SMK Negeri 1 Bawen.

"Ada dua sekolah penyelenggaran UN SMA-LB, yakni di SMA-LB Bergas dan SMA-LB Ambarawa dengan peserta ujian sebanyak 16 siswa. Terlepas dari itu, kita juga melaksanakan UN Paket C. Pelaksanaan di SMPN 1 dan SMPN 3 Ungaran, Senin-Rabu (14-16/4/2014) mulai pukul 13.00. Guna mendukungnya, kami meminta direktur perusahaan untuk mengizinkan karyawan agar bisa mengikuti ujian," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com