"Hujan yang mengguyur sejak semalam hingga subuh di Kecamatan Topoyo itu, mengakibatkan sungai di daerah itu meluap. Bahkan akses jembatan rusak akibat terseret bencana banjir," kata Kepala BPBD Sulbar Darno Madjid di Mamuju, Rabu.
Akibat jembatan terputus itulah warga belum bisa mencoblos. Apalagi, rumah sejumlah warga ikut terendam banjir.
"Warga masih berdiam di rumah karena air masih merendam pemukiman mereka. Kami berharap, air surut sehingga warga bisa melaksanakan pencoblosan di TPS 6, TPS 7 dan TPS 8 dan beberapa TPS lainnya," jelasnya.
Darno mengatakan, tim penanggulangan bencana telah dikerahkan untuk membantu masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya. Saat ini, dirinya masih menunggu informasi terbaru dari lokasi banjir. Dia mengatakan, jajarannya belum bisa bergerak karena belum ada permintaan bantuan.
"Penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab provinsi, namun hal itu juga tanggung jawab Pemkab Mamuju Tengah. Kami berharap, mereka proaktif untuk membantu para korban dampak bencana," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.