Status Sinabung Jadi Siaga, Pengungsi 8 Desa Boleh Pulang

"Kepala PVMBG telah melaporkan penurunan status tersebut kepada Kepala BNPB," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui siaran pers, Selasa.

Terkait dengan penurunan status Siaga tersebut, Sutopo menyatakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merekomendasi agar masyarakat yang berada dalam radius 3 kilometer yakni Desa Sukameriah, Desa Bekerah, dan Desa Simacem untuk tetap diungsikan.

Kemudian warga yang berada di luar radius 3 kilometer yang berpotensi terancam guguran lava dan luncuran awan panas, yaitu Desa Gurukinayan, Desa Kutatonggal, Desa Berastepu, Desa Gamber, dan Dusun Sibintun, juga tetap diungsikan.

Sedangkan warga yang tinggal di Desa Mardinding, Desa Perbaji, Desa Selandi, Desa Sukanalu, Desa Sigarang-garang, Desa Kutarakyat, Desa Kutagugung, Desa Kutatengah, dan Dusun Lau Kawar, menurut Sutopo, dapat kembali ke rumah masing-masing setelah membersihkan atap yang terkena abu vulkanis tebal atau mengganti atap, serta melakukan kegiatan seperti biasa.

"Kita juga meminta Pemda menyiapkan dan menambah jalur evakuasi dari Desa Kutatengah yang jalurnya menjauhi daerah bahaya, sebelum masyarakat Desa Kutatengah dikembalikan dari tempat pengungsian," kata Sutopo.

Kepala BNPB, Syamsul Maarif, menurut Sutopo, telah memerintahkan BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan persiapan pemulangan pengungsi di desa-desa dan dusun yang warganya boleh kembali.

"Pemulangan diatur dan dibantu kendaraan sehingga lancar seperti pada pemulangan pengungsi tahap pertama. Sedangkan sisa pengungsi secepat dilakukan penanganan, termasuk persiapan relokasi bagi warga Desa Sukameriah, Bekerah dan Simacem," katanya seraya berharap Gubernur Sumatera Utara dapat berperan lebih aktif menangani pengungsi Sinabung.