Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimbun Longsor, Jalur Trans-Sulawesi Putus

Kompas.com - 08/04/2014, 10:52 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA UTARA, KOMPAS.com — Puluhan kendaraan terjebak di tengah kepungan tanah longsor yang menimbun seluruh badan jalan di jalur trans-Sulawesi di poros Kolaka menuju Kolaka Utara. Lokasi bencana tepatnya berada di Desa Pohu, Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Tanah longsor ini disebabkan hujan deras yang mengguyur daerah tersebut selama beberapa jam tadi malam. Akibat tertimbun longsor, jalur ini pun lumpuh total.

“Kalau hujan deras di sini Pak kita itu selalu waspada, termasuk tanah longsor. Nah itu terjadi mi, jalan tertutup total dari material tanah longsor. Untung saja tidak ada kendaraan yang ikut tertimbun,” kata Sukri, warga Desa Pohu, Selasa (8/4/2014).

Sementara itu, sopir angkutan dengan rute Kolaka–Kolaka Utara mengaku terjebak kepungan longsor sejak subuh tadi. Tak satu pun kendaraan yang bisa lolos, mengingat tumpahan tanah longsor menutupi seluruh badan jalan.

“Dari tadi subuh saya di sini Pak. Kita tidak bisa melanjutkan perjalanan. Biasanya kan tidak menutup seluruh badan jalan, tapi longsor kali ini seluruh badan jalan tertutup makanya kita tertinggal di sini,” ucap Marwan.

Parahnya, longsor tersebut juga dipertegas oleh personel Kodim 1412 Kolaka, Serda Daud, yang berada di lokasi. Dia menjelaskan, longsor tersebut ada di dua titik. Material pun terbilang parah, sebab selain tanah, batu gunung pun ikut menimbun jalan.

“Jadi longsor itu ada dua titik. Kalau titik pertama itu dari arah Kolaka ke Kolaka Utara, sementara titik kedua dari arah Kolaka Utara ke Kolaka,” ucapnya.

Kepala BPBD Kolaka Utara Munir saat dihubungi melalui telepon mengatakan, kejadian tersebut langsung ditangani oleh Dinas PU. Saat ini tengah dilakukan langkah-langkah untuk membuka jalur yang tertutup itu.

“Sudah ada Dinas PU yang bekerja di tempat itu, kami usahakan segera selesai agar kondisi jalan kembali normal,” jawabnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com