Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Sumur Bung Karno Ramai Dikunjungi Politikus

Kompas.com - 03/04/2014, 18:23 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com — Menjelang penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014, sumur yang terletak di belakang rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu pada rentang 1938 hingga 1942 ramai dikunjungi para politikus, baik lokal maupun nasional. Mereka berkeliling melihat rumah pengasingan Proklamator tersebut dan mencuci muka dengan air dari sumur tersebut. Salah satunya Wakil Sekretaris DPP Golkar Rully Chairul Azwar.

"Air ini bisa membuat awet muda lho, coba deh cuci muka kalian ke sini," katanya saat mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno, Kamis (3/4/2014).

Tidak hanya Rully, beberapa hari sebelumnya, Presiden PKS Anis Matta juga melakukan ritual yang sama. Dia mengambil air wudu untuk shalat dari sumur tersebut.

Sejumlah politikus lokal juga kerap datang untuk mencuci muka. Lusi Liana (50), salah seorang petugas penjual cendera mata di rumah pengasingan Bung Karno, membenarkan hal tersebut. Menurut dia, jelang pemilu, dia sudah beberapa kali melihat beberapa politisi datang ke tempat itu dan melakukan ritual cuci muka.

Menurut penuturan warga di sekitar, sumur tersebut masih berfungsi dengan baik sampai saat ini dan menghasilkan air yang berlimpah meski kondisi kemarau sekalipun. Sumur telah diberi cincin dari semen serta terdapat kerekan katrol menggunakan karet disertai satu buah ember. Mereka yang datang percaya bahwa cuci muka di sumur tersebut bisa membuat awet muda dan cita-citanya dikabulkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com