Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas Pantau Operasi Patah Tulang Si Penculik Bayi

Kompas.com - 03/04/2014, 14:02 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Perwakilan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengunjungi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (3/4/2014).

Dalam kunjungan tersebut, Kompolnas ikut memantau jalannya operasi yang akan dilakukan oleh DA, pelaku penculikan bayi.

Seusai memantau, Komisioner Kompolnas Muhammad Nasser mengatakan jika DA harus segera menjalani operasi fraktur patah tulang di kedua lengannya.

"Dalam kasus penculikan ini, pihak RSHS medis berusaha memperbaiki dan melakukan koreksi medis. Pelaku penculikan ini harus menjalani dua kali operasi untuk fraktur patah tulang pada lengan kiri dan kanan," kata Nasser saat ditemui di Ruang Bedah Sentra lantai 3 RSHS Bandung, Kamis siang.

Lebih lanjut, Nasser yang juga seorang dokter menambahkan, operasi yang dilakukan berjalan dengan baik. Pada pukul 11.00 WIB, operasi pertama telah selesai.

"Semua terkendali dengan baik, tata laksana medis yang dilakukan berjalan dengan prima dan saya kira berlangsung dengan baik. Mudah-mudahan cepat sembuh," ujarnya.

Nasser menjelaskan, fraktur patah tulang yang diderita DA terdapat di empat titik. "Di kiri ada tiga persoalan, ada juga patah tulang terbuka. Di sebelah kanan, ada patah tulang tertutup," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com