"Kita pasang selang di lambungnya agar asupan nutrisinya bisa lebih baik," ujarnya saat ditemui di ruangannya, Rabu (2/4/2014).
Nurul menambahkan, meski berangsur membaik, sejak dilakukan operasi pemisahan, pemberian asupan nutrisi kepada Ginan belum maksimal. Pasalnya, selama ini Ginan hanya diberi asupan ASI melalui saluran pernapasan menggunakan selang sonde.
"Makin ke sini (dewasa), makin banyak asupannya. Jadi dengan pasang selang bisa lebih mudah lagi memberi asupan nutrisinya," ungkap Nurul.
Meski menurutnya operasi tersebut berjenis operasi sedang, ada syarat kondisi yang harus dipenuhi oleh bayi Ginan. Namun, Nurul memastikan, syarat-syarat yang harus dilakukan untuk menjalani operasi tersebut sudah dimiliki Ginan.
"Terakhir beratnya naik sampai 5 kilogram," tandasnya.
Sementara itu, ayah Ginan, Aep Supriatna, meminta doa agar operasi yang akan dijalani putranya berjalan lancar.
"Minta doanya sama semua, Mudah-mudahan lancar operasi Ginan, biar cepat sehat," katanya.
Seperti diberitakan, Ginan Septian Nugraha terlahir dengan kondisi conjoined twin parasitic atau kembar siam parasit. Saudara kembarnya yang memiliki bentuk tidak sempurna menempel dan keluar dari mulut bayi yang sehat. Dokter menyebut bayi parasit tersebut sebagai tumor epignathus teratoma. Bayi parasit tersebut berhasil dipisahkan setelah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) melakukan operasi pemisahan mendadak (semicito) pada Rabu (25/9/2013) pukul 10.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.