Program ini memungkinkan masyarakat menjadi donatur untuk pembangunan KBS. Kata wali kota perempuan pertama Surabaya ini, mengelola KBS memerlukan dana cukup besar, tidak cukup mengandalkan pendapatan pengunjung dan APBD Kota Surabaya saja.
"Kami undang warga Surabaya untuk menjadi Sahabat Satwa KBS, agar warga juga ikut merasa memiliki KBS," katanya saat berkunjung ke KBS, Rabu (26/3/2014).
Program Sahabat Satwa, kata Risma, semata-mata demi pembangunan KBS dan kesejahteraan satwa. Karena untuk pengembangan ke depan, bagaimana caranya KBS tidak hanya menarik untuk dikunjungi masyarakat menengah ke bawah saja, tetapi juga menengah atas.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Ratna Achjuningrum menambahkan, program Sahabat Satwa tidak hanya bagi perorangan, tetapi juga lembaga atau instansi.
"Bermacam-macam bentuknya, seperti lembaga, perusahaan, atau individu yang ingin memberi makan satu satwa saja, atau hanya ingin memperbaiki kandang satwa saja, akan diterima," ujarnya.
Intinya, segala bentuk apresiasi kecintaan publik kepada KBS akan diterima dalam program sahabat satwa. Kata Ratna, konsepnya secara rinci masih akan dibahas oleh pihaknya.
Dia berharap, akhir Maret ini, program Sahabat Satwa sudah bisa direalisasikan dan dipublikasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.