Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin dan Hujan Es Rusak Belasan Rumah di Magelang

Kompas.com - 19/03/2014, 01:36 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Hujan es disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (18/3/2014). Akibatnya, belasan pohon tumbang dan sebagian di antaranya menimpa rumah warga.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu terjadi di sekitar Kecamatan Mungkid, Kecamatan Mertoyudan, Kecamatan Muntilan, Kecamatan Salam, dan Kecamatan Ngluwar. Zaenal Arifin, warga yang juga petugas SAR Kabupaten Magelang, mengatakan, dia merasakan hujan es sejak sore.

Saat itu, Zaenal mengatakan bahwa dia sedang piket di kantor Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang di kawasan Mungkid. "Hujan terlihat jelas di teras kantor, halaman, dan mobil. Kira-kira (butiran esnya) sebesar kelereng," ujar dia.

Data sementara BPBD Kabupaten Magelang menyebutkan, tiga rumah rusak tertimpa pohon yaitu milik Ahmad Warsito di Dusun Gemampang dan Mangku Sutrisno di Dusun Gedolon, serta milik Mundakir, warga Dusun Karangsanggrahan, Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar.

"Rumah Ahmad Warsito tertimpa pohon rambutan sementara rumah Mangku Sutrisno tertimpa tiga pohon sekaligus," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo. Dia mengatakan, BPBD dibantu tim SAR sudah mendatangi lokasi dan memindahkan pohon yang menimpa rumah warga.

Namun, hingga Selasa malam masih ada beberapa lokasi yang belum rampung dibersihkan karena besarnya pohon yang roboh. Pembersihan pohon tumbang itu butuh gergaji mesin untuk memotong-motong pohon menjadi potongan yang lebih kecil.

Selain itu, cuaca juga tak terlalu mendukung pembersihan lokasi itu. "Hari sudah gelap, kami akan lanjutkan besok pagi," ujar Joko.

Selain rusak tertimpa pohon, imbuh Joko, ada belasan rumah yang juga rusak karena tiupan angin kencang. Kerusakan terbanyak terjadi di Dusun Sabrangkali, Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar; dan di Dusun Salakan, Desa Sirahan, Kecamatan Salam.

"Sementara ini belum ada laporan korban jiwa. Namun rumah warga yang mengalami kerusakan diperkirakan masih banyak. Kami lanjutkan pendataan dan evakuasi Rabu (19/3/2014) pagi. Kami siapkan bantuan yang diperlukan," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com