Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komplotan Curanmor "Aku Cinta Dia Cinta" Dibekuk

Kompas.com - 17/03/2014, 13:42 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com
— Seorang pria bernama Roni (23), warga Sambong Pari, Kota Tasikmalaya, mengaku telah mencuri belasan motor hanya dalam jangka waktu satu bulan. Pencurian dilakukan seorang diri dengan sasaran motor yang terparkir di depan rumah korbannya.

"Saya sebulan ini sudah mencuri 15 motor di wilayah Kota Tasikmalaya. Biasanya paling gampang mengambil motor yang diparkir di depan rumah korban dalam keadaan sepi," kata Roni kepada Kompas.com di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Senin (17/3/2014).

Roni mengaku memiliki teman komplotan curanmor berinisial AS, S, dan H. Dirinya pun menamakan kelompoknya dengan grup ACDC. Ia pun mengaku rekan-rekannya bisa menghasilkan motor curian dengan jumlah hampir sama selama sebulan. Motor hasil curian biasanya dikumpulkan dan dijual kepada penadah secara bergantian.

"Memang kelompok curanmor kami bernama ACDC, singkatan dari Aku Cinta, Dia Cinta," kata Roni sembari menahan rasa sakit akibat luka tembak di kakinya.

Keempat tersangka ini diringkus petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota selama beberapa pekan terakhir. Pengungkapan kasus curanmor ini setelah banyaknya laporan dari masyarakat yang kehilangan motor. Setelah melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus, komplotan curanmor ACDC ini berhasil ditangkap.

"Kami mengamankan barang bukti motor curian sebanyak 41 motor. Tapi jumlah ini bukan seluruhnya, masih banyak motor curian yang dijual komplotan ini di luar daerah. Kami pun masih melakukan penyitaan motor curian hasil komplotan ini, paling jauh barang bukti ada yang di daerah Cilacap, Jawa Tengah," ungkap Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Januar Kencana.

Kini, keempat tersangka ditahan di Polres Tasikmalaya guna pengembangan lebih lanjut. Soalnya, masih ada tersangka lainnya yang kini masih dalam pengejaran polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com