Wali Kota Bengkulu Siapkan Hadiah Bantal Guling dan Rp 100 Juta pada Pemilu

BENGKULU, KOMPAS.com — Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menginstruksikan jajarannya untuk menyukseskan Pemilu Legislatif 2014 di wilayahnya. Aparat pemerintah Bengkulu diminta menekan angka golongan putih (golput). Helmi mengaku menyiapkan hadiah bagi lurah dan camat yang paling tinggi tingkat partisipasi pemilih. Begitu pula sebaliknya.

"Saya siapkan bantal guling sebagai hadiah bagi camat, lurah yang di lokasinya ada tempat pemungutan suara (TPS) paling rendah tingkat partisipasi warga memilih. Selanjutnya, TPS terbanyak akan diberi hadiah Rp 100 juta, termasuk para warga yang memilih di TPS terbanyak tersebut," kata Helmi di Bengkulu, Sabtu (15/3/2014).

Helmi mengatakan, hadiah bantal dan guling sebagai kritikan bahwa aparatnya hanya tidur dan tak bekerja menyukseskan pemilu. Menurut dia, rencana pemberian hadiah ini sebagai antisipasi mengurangi angka golput. Pasalnya, pada pemilihan wali kota beberapa waktu lalu angka golput mencapai 40 persen.

Ia menjelaskan bahwa hadiah sebesar Rp 100 juta itu telah dialokasikan dalam APBD Kota Bengkulu 2014. Dana tersebut, kata dia, nantinya akan dibagi-bagikan untuk warga yang di wilayahnya paling tinggi partisipasinya.

Ia berpendapat, pembagian uang itu bukan politik uang lantaran dibagikan setelah pemilihan. "Itu sebagai apresiasi bagi masyarakat yang mau berpartisipasi dalam pemilu, mengingat tingginya golput di daerah ini," kata Helmi.

Seperti diberitakan, Wali Kota Bengkulu dikenal kerap memberikan hadiah bagi warganya. Sebelumnya, ia menyediakan hadiah bagi jemaah yang rajin shalat dzuhur, yakni mobil Innova V-Series dan Avanza hingga umrah. Kebijakannya itu dikritik berbagai pihak, tetapi tetap dijalankan.