Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Asusila Ulama di Bogor Beredar via Ponsel

Kompas.com - 13/03/2014, 14:30 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Kabupaten Bogor kembali digemparkan dengan kasus video asusila. Kejadian kali ini menyeret nama salah seorang ulama yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di wilayah tersebut.

Berita soal video porno telah beredar selama sepekan ini di wilayah Kabupaten Bogor. Peredaran video berawal dari daerah Cisarua, Puncak.

Berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat, video porno tersebut berkembang melalui telepon genggam masyarakat. Hal tersebut menuai protes masyarakat setelah diketahui bahwa orang di dalam video itu dikenal sebagai ulama setempat.

Dalam video berdurasi 6 menit 36 detik tersebut terdapat tiga orang, terdiri dari satu pria dan dua wanita.

Santer diberitakan, pemeran pria mirip dengan SS yang dikenal sebagai Ketua BAZ Kabupaten Bogor, Ketua DKM Mesjid Baitul Faizin, dan pengurus MUI setempat. Sementara itu, dua wanita yang terdapat dalam video disebut mirip IK dan TI.

Sejumlah media cetak lokal memberitakan bahwa IK adalah warga Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, yang merupakan guru honorer di sebuah SD negeri. Sementara itu, TI adalah warga Desa Cibeureum, dan bekerja sebagai guru honorer TK.

Desak MUI
Sejumlah ulama di Cisarua telah mengambil sikap dengan mendesak MUI untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kasus yang mencoreng nama besar umat Islam ini.

Penyataan sikap tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Kecamatan Cisarua KH Rahmatullah seusai menggelar pertemuan dengan sejumlah ulama di wilayah itu.

"Kami mendesak MUI Kabupaten Bogor segera mengambil sikap untuk menindaklanjuti kasus ini. Tindak pelakunya untuk dinonaktifkan jabatannya sebagai pengurus," ujar Rahmatullah.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pengurus MUI Kabupaten Bogor sedang menggelar rapat koordinasi untuk membahas sejumlah hal. Di antaranya, pernyataan sikap tentang dugaan tindakan asusila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com