Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danang Bantah Unggah Gambar Kucing Mati

Kompas.com - 07/03/2014, 08:34 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Danang Sulistyo memang mengaku telah membunuh seekor kucing dengan cara menembaknya dengan senapan angin. Namun, semuanya berhenti sampai di situ. Sebab, dia membantah menyertakan komentar seperti yang selama ini beredar di media sosial.

Danang juga berusaha meluruskan bahwa foto seekor kucing dengan kondisi kepala penuh darah yang selama ini muncul di media sosial bukanlah kucing yang dibunuhnya.

Dalam foto yang diunggah di media sosial Path tertulis kalimat, "Anak kucing ini meregang nyawa di ujung laras Sharp TIGER baru saya. Kucing naas ini menjadi korban keganasan proyektil kaliber 4,5 mm yang dilesatkan senapan baru saya. Kucing ini saya tembak dari jarak sekitar 20 meter dengan kekuatan 12 kali pompaan. Hasilnya, peluru menembus bagian rahang kucing dan melaju terus hingga keluar dari wajah kucing. Kucing sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya mati 2 menit kemudian. 1 shot 1 kill. hahahaha..."

Kalimat yang diunggah di Path itu dibantah oleh Danang. "Itu bukan tulisan saya. Tidak pernah saya menulis kalimat itu. Saya hanya menulis 'mancing mania mantap'," ujarnya saat ditemui di rumahnya Dusun Jomblang, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Kamis (6/3/2014) sore.

Danang pun tidak mengetahui siapa yang membuat kalimat tersebut dan mengunggahnya di media sosial sehingga orang-orang yang membaca memandang dirinya menjadi seseorang pembunuh kucing yang paling keji dan tidak berperasaan.

"Tidak perlu saya mencari tahu siapa, yang penting kalimat itu bukan saya yang menulis," ujarnya.

"Ya memang saya menembak kucing, tetapi bukan yang ada di foto itu. Saya tidak tahu itu foto milik siapa," ucapnya.

Danang pun mengaku heran, beberapa hari ini, di salah satu forum media sosial muncul foto-foto burung dan anjing yang dituduhkan menjadi korban tembakannya. Padahal, selama ini dia tidak pernah menembak burung atau anjing, apalagi mengunggahnya di media sosial.

"Mungkin ada orang yang tidak suka dengan saya lalu memperkeruh keadaan dengan mengunggah foto-foto itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com