Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Demokrat Anjlok, Dede Yusuf Yakin Tak Kekurangan Suara

Kompas.com - 05/03/2014, 03:48 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Penurunan elektabilitas Partai Demokrat bagi mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Efendi, bukan ancaman bagi target perolehan suaranya.

"Ya, (elektabilitas Partai Demokrat) memang turun. (Namun), penurunannya bukan karena kinerja, melainkan karena penurunan informasi," kata Dede, seusai menjadi narasumber pada diskusi bertema "Dialog Rakyat Untuk Bangsa: Jalan Lurus Demokrasi" di Hotel Jayakarta, Jalan Dago, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/3/2014).

Saat ini Dede terdaftar sebagai calon anggota legislatif untuk DPR dari Partai Demokrat, dengan daerah pemilihan wilayah Jawa Barat II. Dia mengaku tak takut kehilangan suara terkait penurunan elektabilitas partai yang memayunginya menjelang Pemilu Gubernur Jawa Barat pada 2013 tersebut.

"Optimistis, peluang Demokrat, terutama di dapil saya (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat), masih ada dan masih cukup," ujar Dede. Dia pun mengatakan bahwa survei partainya yang menggunakan rentang kesalahan 1,1 persen mendapatkan hasil bagus. "Hasilnya cukup bagus. Memang turun, harus kami akui. Tapi tidak semua. Lembaga survei juga rasional," kata Dede.

Dede mengaku sudah melakukan banyak hal untuk dua kabupaten yang masuk daerah pemilihannya. "(Misalnya) menyisir kantong-kantong yang memang merupakan pemilih saya. Kami upayakan semaksimal mungkin," ujar dia. Di kedua wilayah tersebut, kata Dede, ada 2,5 juta pemilih dari 3,5 penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com