Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sela Aksi, Perampok Kantor Disdik Diduga Sempat Buang Air Besar

Kompas.com - 03/03/2014, 19:38 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) perampokan di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Senin (3/3/2014), polisi tak hanya menemukan barang bukti lakban, tali dan koran. Di lokasi perampokan, polisi juga menemukan kotoran manusia. Diduga, pelaku perampokan tersebut sempat buang air besar di sela melakukan aksinya.

"Selain lakban dan tali, di belakang kantor juga ditemukan kotoran manusia," kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen, Senin (3/3/2014).

Melalui olah TKP pula, polisi menduga kawanan perampok masuk melalui pagar belakang.

"Dari dugaan sementara, para pelaku masuk melalui pintu belakang lalu menyusuri jalan kecil yang menuju ke ruangan," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Sugiyanto, mengatakan, para pelaku masuk ke tiga ruangan, yakni ruang kepala dinas, sekretaris dan bagian keuangan. Mereka berhasil menggondol uang senilai Rp 50 juta.

"Yang dibawa merupakan uang rapelan kenaikan pangkat untuk pegawai dan uang zakat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kawanan perampok yang berjumlah 5-6 orang beraksi di kantor Disdikpora Gunungkidul, Senin dinihari, sekitar pukul 02.17 Wib. Dalam aksinya, para perampok berhasil membawa uang senilai Rp 50 juta setelah menyekap dua penjaga malam. Aksi kawanan perampok ini berhasil terekam CCTV yang terpasang di setiap sudut kantor Disdikpora Gunungkidul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com