Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian akibat Bencana Kelud Ditaksir Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 17/02/2014, 18:00 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Kerugian akibat bencana letusan Gunung Kelud ditaksir mencapai Rp 1,2 triliun. Nilai kerugian itu belum termasuk penghitungan kerugian di wilayah 10 kilometer dari puncak gunung atau wilayah terlarang.

"Ini baru pendataan awal, kerugian bisa jauh lebih besar karena kita belum bisa hitung di wilayah terlarang," kata Ketua Posko Induk Penanganan Bencana Gunung Kelud, Ahmad Sukardi, Senin (17/2/2014).

Ahmad Sukardi, yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, menambahkan, kerugian itu sudah dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Meski statusnya bencana provinsi, kami berharap tidak hanya dari APBD Jatim saja yang dikeluarkan untuk mengatasi kerugian ini, namun juga ada bantuan dari pemerintah pusat," jelasnya.

Menurut catatan Posko Induk Penanganan Bencana Gunung Kelud, kerugian terbesar terjadi pada sektor komoditas pertanian, seperti padi, jagung, kedelai, cabai, tomat, kentang, nanas, dan bunga mawar, yang mencapai Rp 1,1 triliun.

Sementara itu, kerugian di sektor perkebunan mencapai Rp 84 miliar, dengan jenis komoditas, seperti kopi, kakao, cengkeh dan tebu, yang ada di tiga wilayah Kediri, Blitar dan Malang. Adapun kerugian di sektor peternakan yang meliputi sapi perah, sapi ternak, dan peternakan lainnya terhitung mencapai Rp 13 miliar.

Sedangkan kerugian di sektor fasilitas pendidikan mencapai Rp 2,7 miliar, meliputi kerusakan puluhan fasilitas sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com