Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Vulkanik di Candi Gedongsongo Belum Bisa Dibersihkan

Kompas.com - 16/02/2014, 13:07 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.COM - Hujan abu vulkanis yang berasal dari letusan Gunung Kelud,  Kamis malam lalu, juga melanda komplek wisata Candi Gedongsongo di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Hingga Minggu (16/2/2014) siang, petugas masih  melakukan pembersihan sebagian batuan candi. Sementara detail candi seperti ukiran atau relief yang rawan kerusakan, pembersihannya masih menunggu intruksi dari Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.

"Untuk batuan penampang luar, misalnya tangga dan batuan lebar dibersihkan pakai sapu. Abunya kurang dari satu senti yang nempel. Hanya saja untuk detail yang rawan rusak, pembersihannya masih menunggu perintah dari BPCB. Apalagi Sabtu kemarin hujan gerimis, jadi abunya semakin lekat," kata Solikhun (37) petugas kebersihan khusus lingkungan Candi Gedongsongo.

Pihaknya menunggu arahan BPCB lantaran khawatir abu vulkanis akan merusak relief, sebab menurut Solikhun, abu vulkanis tersebut sulit dibersihkan jika masuk ke dalam sela-sela batuan.

Hujan abu juga mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan. Jumlah wisatawan yang mengunjungi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Semarang itu menurun, bahkan di akhir pekan ini. "Sejak turun hujan abu, kunjungan wisatawan menurun. Wisatawan yang masuk Jumat hanya sekitar 50 orang, hari Sabtu juga sekitar itu jumlahnya," kata Slamet Suraimin (35), petugas keamanan Candi Gedongsongo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com