Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY Ajukan Rp 2 Miliar untuk Tanggap Darurat Abu Vulkanik Kelud

Kompas.com - 15/02/2014, 15:14 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY ajukan anggaran Rp 2 miliar guna menindaklanjuti surat keputusan Gubernur DIY Nomor 27/KEP/2014, yang menetapkan Yogyakarta darurat abu vulkanik letusan Gunung Kelud.

"Untuk tanggap darurat ini, kita mengajukan anggaran Rp 2 miliar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi, Sabtu (15/02/2014) siang.

Dana sebesar Rp 2 miliar tersebut diusulkan dari dua sumber. Pertama dari dana APBD dan BNPB Pusat. Dana ini nantinya akan digunakan untuk upaya menangani abu vulkanik Gunung Kelud yang cukup menumpuk di DIY.

"Semua demi masyarakat Yogya yang terkena imbas dari letusan Gunung Kelud di Jatim," ucapnya.

Namun demikian, Gatot menegaskan bahwa dana yang diajukan tersebut tidaklah mutlak. Jika memang yang turun tidak sejumlah yang dianggarkan, pihaknya tetap akan berusaha melakukan tugasnya menindaklanjuti keputusan Gubernur DIY.

"Ada, ya Alhamdulilah, kalau tidak pun kami akan terus berupaya menjalankan tugas melayani masyarakat. Dalam hal ini menangani abu vulkanik Gunung Kelud," ujarnya.

FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA) Dampak Abu Vulkanik dari Gunung Kelud - Abdi Dalem mengenakan masker untuk mengurangi dampak abu vulkanik saat berjaga di Regol Magangan Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, Sabtu (15/2). Masih tebalnya abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud membuat Keraton Yogyakarta masih ditutup untuk wisatawan. Abu vulkanik yang masih menyelimuti sebagian besar wilayah Yogyakarta membuat seluruh obyek wisata di kota tersebut belum dapat beroperasi. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA)

Tumpukan abu vulkanik yang menghujani semua wilayah DIY mulai Jumat (14/02/2014) sekitar pukul 02.50, telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas masyarakat dan perekonomian. Termasuk juga aktivitas belajar mengajar di kota Gudeg.

"Kita usahakan segera selesai. Jika tidak ada letusan besar lagi, hari Selasa atau Rabu depan semua sudah bersih," harapnya.

Dari pantuan, terlihat sebagian besar wilayah DIY masih terdapat penumpukan abu vulkanik Gunung Kelud. Kantor-kantor dan toko terlihat masih tutup, warga berupaya membersihkan abu vulkanik di lingkungan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com