Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Simulasi Penanggulangan Erupsi Kelud

Kompas.com - 13/02/2014, 14:31 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Ratusan personil melakukan simulasi tanggap bencana erupsi Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (13/2/2014). Mereka juga melibatkan warga dalam latihan tersebut.

Simulasi itu difokuskan di Dusun Jambon, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar. Kecamatan ini merupakan wilayah yang cukup dekat dengan kawah Kelud.

Dalam simulasi itu, beberapa personel dibagi tugasnya dalam beberapa titik. Tiap titik mempunya beban kerja masing-masing, seperti Sabhara bertugas mengerahkan warga untuk mengungsi, sedangkan polantas mengamankan jalur.

Subyek pengungsi dipilah sesuai usia. Para manula dan ibu hamil mendapatkan perhatian khusus. Mereka diangkut menggunakan bis dan beberapa truk yang dimodifikasi untuk memuat manusia. Setelah semua warga terkumpul, armada angkutan kemudian diberangkatkan menuju pusat pengungsian di Kecamatan Wates.

Wakil Kepala Polres Kediri, Komisaris Alfian Nurizal, mengatakan, simulasi itu untuk mempelajari serta membiasakan masyarakat dalam situasi yang didesain hampir mirip dengan evakuasi sebenarnya.

"Dari simulasi ini ditunjukkan bagaimana langkah-langkah evakuasi, seperti jalur atau personil yang nantinya bertugas," kata Alvian.

Dalam simulasi tersebut, ada beberapa kendala, yaitu belum adanya data detail jumlah warga yang membutuhkan perhatian khusus seperti lansia maupun sakit menahun. Pihaknya meminta personil polisi mematangkan data tersebut.

Selain itu, juga ditemukan masih adanya warga yang enggan mengungsi. Atas kondisi ini, Alvian mengaku akan melakukan pendekatan secara kekeluargaan. "Kita akan menghimbau kepada para tokoh masyarakat agar bersama-sama bertindak untuk menyelamatkan jiwa manusia." pungkasnya.

Aktivitas Gunung Kelud terus mengalami peningkatan. Sehingga level statusnya juga turut meningkat. Setelah ditetapkan Waspada pada 2 Februari 2014, meningkat lagi menjadi status Siaga pada 10 Februari 2014.

Pemerintah setempat sudah mulai menyusun skenario penanggulangannya. Data terakhir jumlah pengungsi, diperkirakan ada 62.000 jiwa yang berpotensi terdampak jika Kelud meletus. Mereka berasal dari 4 kecamatan di sekitar Kelud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com