Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Jadwal "Shalat Dzuhur Berhadiah", Masjid At-Taqwa Sepi

Kompas.com - 13/02/2014, 14:31 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Pengurus Masjid At-Taqwa, Aidi, menyebutkan, jika shalat dzuhur di luar hari Rabu, waktu yang ditentukan shalat berhadiah haji, umrah, dan bonus mobil Innova, jemaahnya sepi.

"Kalau hari biasa maksudnya bukan Rabu, shalat dzuhur sepi, paling banyak satu setengah saf (baris), satu saf di masjid ini berjumlah 24 orang," kata Aidi saat dijumpai seusai shalat dzuhur di Masjid At-Taqwa, Kamis (13/2/2014).

Hari ini memang ada tiga saf, tetapi itu karena ada program shalat wajib setiap Kamis dari SMP 13 Kota Bengkulu.

"Masjid ini ramai jika Rabu tepat shalat dzuhur, atau Senin maghrib karena ada acara buka bersama Pak Wali Kota, selebihnya ya sepi," kata dia.

"Iya, kami setiap Kamis shalat dzuhur berjemaah program dari sekolah," kata Ivo, salah seorang siswi SMP 13.

Sementara itu, penjaga Masjid At-Taqwa, Marwan Ilyas (52), membenarkan pendapat Aidi tersebut.

"Kalau hari biasa sepi shalat di masjid, kalau Rabu ramai sampai ke teras masjid, mereka itu seperti dipaksa dan berharap dapat hadiah," kata Marwan.

Menurutnya, daya tampung masjid itu sebanyak 60 saf, di mana dalam satu safnya berjumlah 24 orang. Artinya, jika masjid penuh, maka jumlah jemaah mencapai 1.440 orang.

"Itu untuk dalam masjid saja, jika ditambahkan dengan teras keliling bisa mencapai 1.700 jemaah," lanjut Marwan.

Pantauan Kompas.com, pelaksanaan shalat dzuhur, Kamis (13/2/2014), memang sepi jika dibanding pada Rabu (12/2/2014) saat program shalat dzuhur berjemaah berhadiah digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com