Tujuh rumah warga yang dibakar ini berada di perbatasan kedua desa. Selain rumah warga, sebuah bengkel sepeda motor juga ikut dibakar dalam insiden itu.
Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana yang berada di lokasi kejadian saat dihubungi Kompas.com membenarkan jika tujuh rumah warga terbakar dalam peristiwa itu.
”Rumah warga yang dibakar ada tujuh unit rumah semuanya berada di perbatasan. Ada juga sebuah bengkel yang dibakar,” kata Bintang.
Menurut Bintang betrok kedua warga desa ini pecah sejak Kamis pagi tadi. Akibat bentrokan tersebut, seorang warga, Eko Marasabessy tewas tertembak dan empat warga lainnya menderita luka-luka akibat tertembak. Dua lainnya menderita luka bacok dan luka karena serpihan bom.
Hingga berita ini dipublikasikan, situasi kemanan di dua desa itu masih tegang dan dijaga ketat aparat keamanan dari TNI dan Polisi.
Belum ada keterangan dari pihak berwenang terkait penyebab terjadinya bentrokan, namun diduga bentrokan antarkedua desa ini dipicu oleh aksi pemukulan terhadap salah satu pejabat kepala desa setempat.
Sebelumnya, pemukulan terhadap pejabat kepala desa tersebut sempat mengakibatkan kedua warga desa terlibat ketegangan hebat. Warga kedua desa bahkan menutup akses jalan di desanya masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.