Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Dicuri, Bakar Ikan 12 Km Gagal Masuk MURI

Kompas.com - 08/02/2014, 17:58 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com — Bakar ikan sepanjang 12 kilometer dengan target masuk dalam catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2014 gagal tercapai.

Kegagalan tersebut diakibatkan kurangnya stok ikan dan terjadi aksi pencurian bahan baku saat pergelaran memanggang ikan terpanjang tersebut berlangsung pada pukul 09.00 WIB, Sabtu (8/2/2014).

Dewan Pembina Wonderful Bengkulu, M Saleh selaku pelaksana kegiatan menyebutkan kegagalan tersebut merupakan tanggung jawab dirinya. "Apa pun kondisi yang terjadi ini merupakan tanggung jawab saya," kata M Saleh.

Ia melanjutkan, penyebab kegagalan itu diakibatkan distribusi ikan yang akan dipanggang oleh ribuan peserta tak merata. Bahkan ada beberapa kilo ikan hilang dicuri oleh orang yang diduga sengaja ingin menggagalkan acara tersebut.

"Di depan posko keamanan bahkan ada ikan yang hendak dibakar hilang dibawa orang. Tapi saya berpikir positif saja mungkin orang itu suka makan ikan," timpal Saleh.

Sementara itu, Murni, salah seorang peserta bakar ikan menyebutkan, ia dan beberapa peserta lain merasa kebingungan karena saat pembakaran dimulai, ia tak mendapatkan ikan. Beberapa warga yang kecewa karena tak mendapatkan ikan akhirnya membakar alat tungku yang digunakan untuk membakar ikan.

Ada juga beberapa peserta yang meletakkan sepatu dan sandal mereka di tungku sebagai bentuk kekecewaan. Pergelaran bakar ikan dengan target sepanjang 12 kilometer merupakan usulan dari salah satu organisasi pegiat wisata Bengkulu, yakni Wonderful Bengkulu, yang dimasukkan ke dalam agenda HPN 2014.

Sementara itu, Deputi Manager MURI, Awan Raharjo, menjelaskan, pembatalan acara tersebut dikarenakan alasan kenyamanan, ketertiban, dan keamanan. Meski demikian, MURI tetap memberikan apresiasi cukup besar terhadap daya juang masyarakat Bengkulu untuk memecahkan rekor tersebut.

Kegiatan tersebut berlangsung sepanjang pantai panjang hingga menuju Tapak Paderi dengan melibatkan ribuan warga dan puluhan ton ikan laut. Awalnya agenda ini merupakan satu bentuk promosi kekayaan laut Bengkulu kepada tamu HPN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com