Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 49 Rumah di TTU, Satu Rumah Hanyut

Kompas.com - 06/02/2014, 22:33 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi sejak Rabu (5/2/2014) tengah malam hingga Kamis pagi tadi di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menyebabkan air meluap dan merendam rumah warga.

Di Maumolo, Kelurahan Bansone, sedikitnya 35 rumah terendam banjir dan satu rumah warga lainnya hanyut, sementara di Kelurahan Kefamenanu Selatan sebanyak 14 rumah terendam.

Camat Kota Kefamenanu, Yonas Tameon kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2014) malam mengatakan terdapat tiga kelurahan yang diterjang banjir dan tanah longsor.

“Banjir menggenangi dan merusak puluhan rumah warga di Kelurahan Bansone dan Kefamenanu Selatan, sementara longsor di Kelurahan Kefamenanu Tengah. Ada satu rumah di Kelurahan Bansone yang hanyut terbawa banjir. Selain itu banyak tanaman warga juga rusak,”ujar Tameon singkat.

Kompas.com kemudian berusaha mengkonfirmasi tiga lurah tersebut, namun hanya Lurah Bansone, Gregorius Kono yang berhasil ditemui dan membenarkan kejadian itu.

“Sesuai data yang tadi kita ambil di lokasi terdapat 35 rumah yang tergenang banjir, satu diantaranya hanyut terbawa banjir sedangkan dua lainnya rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun kerugian materinya ada dan kita belum data semua," ujarnya.

"Kita juga sudah berupaya dengan melaporkan ke Kecamatan, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten TTU untuk ditindaklanjuti,” kata Gregorius.

Sementara itu dihubungi terpisah, Ketua RT 59, Kelurahan Kefa Selatan, Yunus Pola, mengatakan ada sekitar 14 rumah warga yang diterjang banjir akibat luapan air Sungai Tauf. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun menurutnya warga mengalami kerugian material seperti perabot dan hewan peliharaan yang hanyut dibawa banjir.

Selain itu, tanaman milik warga seperti sayur dan jagung yang ditanam di sekitar bantaran sungai pun rusak diterjang banjir.

Pihaknya telah menyurati BPBD untuk melaporkan peristiwa tersebut. Ia berharap pemerintah dapat mengambil langkah guna memberikan bantuan kepada para korban banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com