Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Semangat, Penjual Nasi Pecel Pun “Nyaleg”

Kompas.com - 06/02/2014, 17:34 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

BONDOWOSO, KOMPAS.com — Menjadi calon anggota legislatif (caleg) selalu diidentikkan dengan orang yang memiliki modal banyak. Namun, itu tidak berlaku bagi seorang penjual nasi pecel keliling, Mujiati, warga Desa Tegal Ampel, Kecamatan Tegal Ampel, Bondowoso, Jawa Timur.

Dia mencalonkan diri sebagai caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

“Saya ini tidak punya modal besar untuk pencalonan, tetapi saya punya semangat kemudian niat tulus dan ikhlas serta ingin memperjuangkan nasib wong cilik di Bondowoso,” katanya, Kamis (6/2/2014).

Mujiati menceritakan, awalnya tidak ada keinginan dalam dirinya untuk mencalokan diri dalam pemilu legislatif (Pileg) mendatang. Namun, karena melihat kondisi masyarakat di bawah terutama pedagang yang semakin memprihatinkan, dia akhirnya memutuskan untuk maju.

“Hati saya tergerak untuk memperjuangkan nasib orang- orang di bawah, yang selama ini jarang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Saya ini setiap hari merasakan bagaimana sulitnya mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Menurut Mujiati, dengan profesinya sebagai penjual nasi pecel keliling yang sudah dijalani selama lima tahun, dia optimistis akan mampu meraih simpati dan dukungan dari masyarakat.

“Sambil jualan nasi, saya juga sosialisasi kepada masyarakat sekaligus meminta dukungan dari mereka. Saya tidak punya modal, saya hanya punya modal kepercayaan,” katanya.

Dia juga mengaku tidak khawatir dan tidak takut menghadapi caleg yang memiliki modal besar. Hal ini karena, katanya, masih banyak masyarakat yang memilih seorang wakil rakyat bukan karena sebuah imbalan, melainkan berdasarkan sebuah kepercayaan.

“Kalau saya ditakdirkan terpilih sebagai anggota dewan, saya akan mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Bondowoso,” kata Mujiati.

Sugianto, salah satu pembeli nasi pecel, mengaku salut dengan upaya dan kerja keras yang dilakukan Mujiati.

“Dia punya semangat untuk benar-benar memperjuangkan nasib rakyat. Semoga saja ibu ini mendapatkan apa yang diinginkan nanti,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com