Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Kebakaran, Gubernur Kaltara Bawa Tunai Rp 200 Juta

Kompas.com - 03/02/2014, 20:36 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com
- Pejabat Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie Senin (3/2/2014) siang tadi menjenguk para korban kebakaran sungai Bolong Kabupaten Nunukan yang berada di tenda penampungan posko penanganan korban bencana kebakaran di bekas terminal.

Iriano datang sekitar pukul 14.00 Wita langsung menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta. “Saya sengaja bawa uang kontan. Mungkin agak tidak biasa. Kadang-kadang pejabat menyerahkan bantuan, harus tanda tangan di upacara, tapi satu bulan uang belum cair-cair. Kita ingin membuat yang tadinya seperti itu tidak terjadi lagi," jelas Gubernur Irianto Lambrie, Senin.

Selain bantuan dari pemprov, gubernur juga menyerahkan bantuan dari tim penggerak PKK dan ibu-ibu darma wanita yang baru saja dilantik sebesar Rp 11,9 juta. Pejabat Gubernur juga mengimbau perusahaan-perusahaan di Kalimantan Utara untuk peduli jika terjadi bencana di daerah ini.

“Saya mengimbau kepada seluruh perusahaan, apalagi yang sudah berpuluhan tahun beroperasi di Kalimantan Utara terutama di Nunukan, harus punya kepedulian yang besar. Jangan ditelpon bupati dulu atau ditelpon gubernur dulu baru bertindak," kata Irianto.

Dia juga berharap, bencana kebakaran maupun banjir yang yang terjadi di Kecamatan Lumbis, Lumbis Ogong dan Kecamatan Sembakung bisa menjadi pelajaran yang berharga untuk dievaluasi. “Selalu ada hikmah yang terbaik setiap kita diberikan cobaan," katanya.

Sebanyak 47 kepala keluarga korban kebakaran sungai Bolong mengungsi di tenda-tenda posko penanggulangan bencana kebakaran. Sementara 61 kepala keluarga lainnya mengaku lebih memilih mengungsi di tempat sanak saudara mereka. Akibat kebakaran yang menghanguskan 63 rumah di pemukiman terpadat di Nunukan pukul 10:00 Wita Kamis lalu, sebanyak 428 jiwa dari 108 kepala keluarga yang tinggal di bantaran sungai Bolong dipastikan kehilangan tempat tinggal mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com