Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khidmat, Perayaan Imlek di Banda Aceh

Kompas.com - 31/01/2014, 11:23 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek 2565 yang jatuh pada 31 Januari 2014, dirayakan dengan khidmat oleh warga Tionghoa di Banda Aceh. Sejak Kamis tengah malam, ratusan warga keturunan Tionghoa sudah memulai prosesi sembahyang dan berdoa disejumlah vihara yang ada di kawasan Peunayong Banda Aceh.

Aktifitas ini juga menarik perhatian warga lokal yang berdomisili dikawasan Peunayong Banda Aceh. Walau mereka berbeda keyakinan, para warga tidak segan berkumpul didepan vihara hanya untuk sekedar menyaksikan prosesi merayakan Imlek.

"Saya sengaja datang dan ingin melihat dari dekat, cuma sekedar melihat saja, apalagi ini hari libur jadi tidak ada aktifitas lainnya," ujar Anwar, seorang warga Punge, Banda Aceh, Jumat (31/1/2014).

Hendy, seorang jemaat mengatakan, aktifitas penyambutan Imlek sudah dilakukan sejak pekan lalu. Mereka menghiasi vihara untuk kenyamanan saat mereka beribadah. Sejumlah warga keturunan Tionghoa ini membersihkan vihara, beserta fasilitas di dalamnya, seperti guci, patung-patung dan juga memandikan patung Se Mien Fo serta memasang lampu lampion.

"Pembersihan ini kami lakukan setiap tahun, agar semua bisa khidmat beribadah," kata Hendy (60), warga Tionghoa di Banda Aceh.

Bagi Hendy membersihkan vihara menjelang Imlek merupakan hal yang selalu dilakukannya. "Tapi di Aceh tidak terlalu banyak orang tua melakukannya, dibandingkan di daerah lain," ujar relawan vihara ini.

Hendy mengaku nyaman beribadah dan merayakan imlek di Banda Aceh, walau berada ditengah warga yang mayoritas muslim. "Kami tidak khawatir dengan keamanan, karena masyarakat Aceh sudah biasa berbaur dengan kami, dan kami pun bebas menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan kami, disini toleransi beragamanya baik sekali" ungkapnya.

Senada dengan itu, Sheilisa sekretaris Hakka Aceh, mengatakan perayaan Imlek di Banda Aceh juga akan diisi dengan berbagai agenda diantaranya pementasan barongsai yang dikolaborasikan dengan tari tradisional Aceh.

"Di tahun kuda ini, kita semua berharap dijauhkan dari bencana bencana yang akan menimbulkan kesedihan bagi kita," ujar Sheilisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com