Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kudus, Kemacetan Parah hingga ke Pantura Demak

Kompas.com - 31/01/2014, 06:56 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com — Dampak banjir di wilayah Kudus dan sekitarnya di Jawa Tengah mengakibatkan antrean panjang kendaraan yang berimbas hingga ke jalur pantura Demak. Sejak banjir merendam Kudus selama dua pekan ini, kemacetan panjang terjadi di ruas jalan Demak - Kudus.

Kemacetan panjang itu terjadi tepatnya di sepanjang jalan Karanganyar hingga perbatasan dengan Kudus, terutama dari arah Demak yang menuju Kudus. Kondisi itu mengakibatkan Demak ke Kudus yang biasanya dapat ditempuh dalam kisaran 30 menit kini makan waktu berjam-jam.

Ali Gozali (41), salah seorang sopir truk, kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2014), mengatakan sudah sejak pukul 03.00 WIB terjebak kemacetan di ruas jalan itu. "Sudah sekitar delapan jam di sini-sini saja, belum jalan juga," keluh dia.

Padahal, kata Ali, dia harus mengantar pesanan keramik ke Surabaya, Jawa Timur. "Berangkat dari Banten Senin (27/1/2014), ini masih di Demak. (Uang) transpornya habis di jalan," ujar dia.

Untuk mengurai kemacetan, petugas kepolisian menerapkan sistem buka-tutup dari arah Demak menuju Kudus setiap dua jam sekali. Petugas juga melakukan patroli dan mengimbau para sopir agar bersabar dan mematikan mesin kendaraan guna mengirit bahan bakar. Bila sudah saatnya kendaraan bergerak, petugas akan kembali membuat pemberitahuan.

Sopir lain yang ditemui Kompas.com di lokasi tersebut, Suparman (45), juga mengeluhkan hal yang sama. Sopir bus antarpulau tersebut mengaku terjebak macet sejak Kamis pukul 00.00 WIB. "Kami rugi solar dan waktu. Capek, Mas, apalagi penumpang resah karena harus menunggu terlalu lama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com