Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendal Akan Buat 4 Embung untuk Atasi Banjir

Kompas.com - 29/01/2014, 15:50 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kendal Jawa Tengah akan membuat 4 embung atau kantong air untuk menanggulangi banjir.

Sekretaris Kendal, Bambang Dwiono menjelaskan, saat ini rencana pembuatan embung itu masih dalam pembahasan, sehingga besaran anggarannya belum diketahui. “Kali ini baru taraf pengkajian,” kata Bambang, Rabu (29/1/2014).

Pengkajian embung itu, lanjut Bambang, terkait dengan lokasi dan luasnya. Setelah itu, baru diketahui berapa besar anggaran yang dibutuhkan. “Lokasinya masih kita cari,” katanya.

Bambang menambahkan, saat ini sebenarnya Kabupaten Kendal sudah mempunyai 3 embung air, yaitu Kedung Pengilon, Bendungan Juwiro dan Sedeng. Namun tiga embung tersebut belum bisa menampung air yang datang dari wilayah Kendal atas.

“Embung yang baru nanti rencananya akan dibuat di tempat yang wilayahnya ada di antara daerah atas dan bawah,” ujarnya.

Bambang mengatakan, banjir di Pantura Kendal, terutama di alun-alun dan sekitar kantor pemerintahan Kabupaten Kendal, karena air yang datang dari atas, dialirkan ke kali Kendal. Sehingga kali Kendal tidak muat menampung debit air dan meluap ke daratan.

“Kalau kami alirkan ke kali Bodri, dikhawatirkan tanggul kali Bodri akan jebol dan puluhan rumah yang ada di sekitar itu akan tenggelam,” jelasnya.

Bambang mengakui, 2 jembatan di Pantura Kendal yang ada di jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Pemuda perlu dinaikkan. Sehingga air di kali Kendal bisa mengalir dengan lancar. Untuk itu, pihaknya akan mengusulkan ke Bina Marga Propinsi Jawa Tengah agar jembatan itu dinaikkan.

“Karena jembatannya rendah, airnya tidak lancar mengalir dan tersumbat oleh kotoran,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com