Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Sampang-Bangkalan Lumpuh Terendam Banjir

Kompas.com - 28/01/2014, 14:03 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


SAMPANG, KOMPAS.com - Jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Sampang-Bangkalan, lumpuh total setelah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter, Selasa (28/1/2014).

Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas. Kendaraan yang memaksa menerobos, mesinnya mati di tengah genangan banjir. Hanya kendaraan besar seperti bus, truk, fuso, yang bisa melintas. Sementara kendaraan pribadi atau kendaraan kecil harus memutar arah, melewati jalur utara di Kecamatan Ketapang tembus Kecamatan Blega.

Akibat banjir ini, banyak pegawai kantor, pelajar, guru, terlambat datang ke tempat tugas dan sekolahnya. Bahkan ada yang nekad tidak masuk kantor.

Sutik, salah satu guru di Kecamatan Jrengik memilih tidak masuk sekolah karena tidak berani menerobos banjir. Walaupun banyak warga yang nekad menerobos banjir, dirinya tidak berani karena takut terendam.

Banjir tersebut menurut Mustofa, warga Desa Jrengik, akibat hujan sejak tadi malam. Curah hujan sangat deras dan sungai Nyiburen di Desa Jrengik, tidak mampu menahan luapan air hingga meluber ke jalan nasional.

Selain memutus jalur transportasi, banjir juga merendam ratusan rumah di tiga desa di Kecamatan Jrengik. Desa tersebut yakni Desa Taman Jiken, Desa Berken, dan Desa Panyepen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com