Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Miliar Pohon Akan Ditanam pada Tahun Ini

Kompas.com - 28/01/2014, 03:52 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Pemerintah akan menanam dua miliar pohon pada 2014. Jumlah ini meningkat 200.000 bibit dibandingkan program 2013 yang mencanangkan penanaman 1,8 miliar pohon.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini luas hutan di Indonesia kurang dari 20 persen dari luas tanah. Idealnya, luas hutan minimal 30 persen. "Usaha untuk mencapai 30 persen itu terus kami upayakan," kata Zulkifli, di Kendal, Jawa Tengah, Senin (27/1/2014).

Zulkifli hadir di Kendal dalam rangka acara Tutup Tanam 2013 dan Pelihara Pohon di Desa Darupono, Kaliwungu Selatan. Dia mengatakan bahwa target penanaman dua miliar pohon ini juga untuk mencegah banjir akibat hutan gundul.

Selain itu, Zulkifli menyinggung pula terus berkurangnya luasan hutan mangrove yang berfungsi menahan gempuran air pasang. "Kami juga berupaya kembali menggiatkan penanaman mangrove,” ujarnya.

Adapun Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perkebunan Kabupaten Kendal Sri Purwati mengatakan, hutan di wilayahnya hanya tinggal 20 persen. Karenanya, saat ini sedang dibentuk masyarakat sadar hutan untuk menjaga kelestarian hutan.

“Kami melibatkan masyarakat sekitar hutan supaya bisa menjaga kelestarian hutan,” kata Purwati. Menurut dia, sekarang sudah ada sekitar 20 kelompok sadar hutan di 20 lokasi di Kabupaten Kendal. Kelompok-kelompok ini mendapat bantuan berupa bibit untuk ditanam di daerahnya. "Dananya dari pemerintah pusat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com