Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Mayat Bayi Ditemukan di Belakang Kantor PLN

Kompas.com - 27/01/2014, 15:45 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Warga Kelurahan Namasina, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki di belakang kantor PLN di daerah tersebut, Senin (27/1/2014) siang.

Bayi yang diduga dibuang orangtuanya ini ditemukan oleh sejumlah warga saat sedang bermain di kawasan pantai tak tauh dari kantor PLN. Warga lalu melaporkan temuan bayi itu ke polisi setempat.

Penemuan mayat bayi laki-laki ini pun menarik perhatian warga. Mereka yang penasaran langsung mengerumuni lokasi untuk melihat bayi malang itu.

Kapolres Maluku Tengah AKBP Udi Juswanto kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon mengatakan, setelah mendapatkan laporan, polisi datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah dilakukan olah TKP, dan saat ini mayat bayi sudah dibawa ke Rumah Sakit Masohi untuk diotopsi. Penemuan bayi itu baru tadi siang," kata Udi.

Dia juga menjelaskan, untuk mengungkap kasus penemuan mayat bayi tersebut, polisi telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk sejumlah warga yang kali pertama menemukan bayi tersebut.

"Kami sudah memintai keterangan dari sejumlah warga, termasuk dari warga yang menemukan bayi itu pertama kali, yakni Eki Saputra dan Marsanda Dolokuen," ujarnya.

"Kemungkinan bayi ini sengaja dibuang. Tapi, untuk memastikannya, kami masih terus melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com