Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Defisit Listrik, Samarinda Padam Bergilir

Kompas.com - 24/01/2014, 22:12 WIB
Kontributor Samarinda, Yovanda Noni

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com - Karena adanya gangguan di beberapa unit mesin pada Sistem Mahakam, PT PLN (Persero) mengalami defisit listrik. Akibatnya, Samarinda harus mengalami pemadaman listrik bergilir untuk beberapa hari.

Manajer PLN Area Samarinda, Ismail Deu mengakui adanya defisit daya listrik tersebut. Deu mengatakan, persoalan defisit listrik karena adanya beberapa kendala.

“Salah satu kendalanya, karena ada beberapa unit mesin di Sistem Mahakam yang mengalami gangguan unit mesin-mesin. Terpaksa harus terjadi pemadaman listrik bergilir,” katanya, (24/1/2014).

Tidak hanya itu, lanjut dia, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Peaking, Tanjung Batu, Kutai Kartanegara (Kukar) masih belum stabil. Padahal, PLTG Peaking digadang-gadang mampu memenuhi kebutuhan Sistem Mahakam yang menyuplai listrik ke tiga daerah yakni Samarinda, Balikpapan dan Kukar.

Deu menjelaskan, saat ini PLTG Peaking yang baru, operasinya masih belum stabil. Sebab, PLTG Peaking masih terkendala dalam elektrikal.

“PLTG Peaking masih dalam tahap uji coba. Hingga kini, kami belum menemukan setting yang pas. Pemadaman ini terjadi bukan hanya di Samarinda saja, tapi juga Balikpapan dan Kukar,” ujarnya.

Hingga kini, Sistem Mahakam menunggu suntikan daya dari PLTG Senipah dan PLTG Peaking. Sampai suntikan daya tersebut tercukupi, maka pemadaman terkadang masih terjadi.

“Kami bergantung pada PLTG Senipah dan PLTG Peaking, sampai suntikan daya teraliri barulah pemadaman bergilir usai,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com