Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantura Berlubang, Polisi Pasang Tanda Bahaya

Kompas.com - 23/01/2014, 15:23 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Kendal, Jawa Tengah, memberikan tanda bahaya lubang jalan di sepanjang jalan Pantura Kendal. Pemasangan tanda bahaya berupa tulisan yang diletakkan di pembatas jalan tersebut, untuk menghindari kecelakaan jalan raya akibat lubang.

Menurut Kasatlantas Polres Kendal, AKP. Christian Aer, akibat hujan yang turun terus menerus, jalan pantura sepanjang 35 kilometer dari Kaliwungu hingga Weleri rusak parah.

Dia telah memberi tanda berupa blok merah di jalan yang berlubang besar. Namun belum cukup, sebab kerusakan jalan hampir merata.

“Tulisan peringatan bahaya lubang jalan ini, untuk pengguna jalan supaya hati-hati dan jangan ngebut. Sebab kalau terjerumus dalam lubang, bisa berakibat fatal,” kata Christian, Kamis (23/1/2014).

Christian menjelaskan, meski saat ini belum ada laporan dari masyarakat yang menjadi korban kecelakaan akibat lubang jalan, namun kondisi itu tetap berbahaya.

“Mobil banyak yang tahu. Mereka berjalan pelan-pelan di sepanjang pantura Kendal ini. Namun yang saya kuatirkan adalah kendaraan roda dua dan pengguna jalan yang datang dari luar kota. Sebab kadang mereka berjalan kencang dan tidak tahu lubang jalan karena tertutup air,” ungkapnya.

Christian menambahkan, ada 15 titik jalan yang dipasangi tulisan peringatan bahaya lubang jalan. Terutama di jalan–jalan yang rawan kecelakaan dan lubang jalannya menganga besar.

Ia berharap, dengan adanya peringatan ini, pengguna jalan bisa waspada dan hati-hati. Sehingga tidak ada korban, yang disebabkan lubang jalan. “Saya minta pengguna jalan tetap hati-hati dan jangan ngebut,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com