Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Mamuju Dihadiahi 1.000 Celana Dalam dan Bra

Kompas.com - 21/01/2014, 12:01 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com — Ratusan warga yang tergabung dalam gerakan pemerhati penegakan supremasi hukum yang menuding Kepala Polres Mamuju AKBP Eko Wagianto melindungi belasan polisi yang terlibat dalam kasus narkoba.

Pendemo lantas menghadiahkan 1.000 celana dalam dan bra kepada Eko di kantornya, Selasa (21/1/2014). Mereka membawa ribuan celana dalam dan bra ke kantor polres dengan cara dibentangkan menggunakan tali. Pakaian dalam wanita yang sudah diikat selanjutnya diarak warga dari Lapangan Mamuju ke Markas Polres Mamuju sambil menggelar orasi di sepanjang jalan.

Warga pendemo dalam orasinya menuntut Kepala Polri agar segera mencopot Eko dari jabatannya. Mereka menilai Eko tidak mampu bekerja profesional. Hal ini terbukti dengan sikapnya yang lebih melindungi anggota yang terlibat narkoba daripada memberantas masalah itu.

Demo ini merupakan puncak kekecewaan warga atas langkah penegakan hukum terhadap lebih dari 60 pelaku narkoba yang di dalamnya ada belasan anggota polisi.

Pemberian ribuan celana dalam dan bra menjadi simbol ketidakpercayaan warga atas kinerja penegak hukum di kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba.

Wakapolres Mamuju Kompol Andri tentu saja membela atasannya. Menurut Andri, kepolisian telah bertindak profesional mengusut kasus narkoba, termasuk yang melibatkan oknum polisi.

Andri malah menuding para pengunjuk rasa tidak mengerti prosedur serta melakukan aksi dan tuntutan yang dinilai tidak proporsional. “Tidak benar, aparat kepolisian telah bertindak profesional menyelesaikan kasus ini, tidak ada diskriminasi,” ujar Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com