"Tolong, Pak, ada istri dan anak saya di dalam mobil," pinta seorang warga kepada anggota TNI yang berada di lokasi.
Anggota TNI tersebut tidak dapat berbuat banyak karena banyaknya korban banjir yang masih terjebak, sementara mereka kekurangan tenaga dan perahu karet. "Kami kekurangan perahu karet, sementara air masih sangat tinggi," ujar anggota TNI tersebut.
Hampir seluruh wilayah di Kota Manado terendam banjir sejak Rabu (15/1/2014) pagi. Hingga pukul 17.00 Wita, air belum juga surut. Bahkan di beberapa wilayah yang berada di tepi pantai, permukaan air malah naik akibat bertemu dengan air pasang di laut.
Salah satu wilayah terparah yang kena banjir berada di Keluarahan Dendengan Luar, Kecamatan Tikala. Kawasan bisnis di Jalan Sudirman yang berada di wilayah tersebut lumpuh total. Beberapa hotel yang berada di lokasi tersebut tidak bisa berbuat banyak.
Para pelaku bisnis memulangkan karyawannya lebih cepat dari biasanya. Namun, karena air sudah meninggi, para karyawan tersebut malah terjebak di dalam kantor. Adapun di Jalan Sudirman hanya terlihat satu perahu karet yang bolak-balik mengevakuasi warga yang terjebak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.