"Dari hasil rapat yang digelar beberapa kali, kami memperbanyak kamera CCTV di wihara dan kelenteng," ujar Ketua Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi) Yongris kepada Kompas.com, Senin (6/1/2014). Koordinasi dengan kepolisian berupa penyiapan metal detector dan anjing pelacak.
Yongris, yang juga salah satu pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan, mengatakan, tahun ini tidak akan ada perayaan Imlek di luar wihara dan kelenteng. Pertimbangan keamanan menjadi alasan.
Kalaupun ada perayaan di lapangan, ujar Yongris, hal itu hanya bisa dilakukan bila ada jaminan keamanan dari kepolisian. Imlek, atau dikenal juga sebagai tahun baru China, bertepatan pada tanggal 31 Januari 2014.
Pengamanan terkait imlek diperketat menyusul dugaan aksi terorisme beralih sasaran ke tempat peribadahan umat Buddha ini. Dugaan bermula dari temuan data wihara dan kelenteng di rumah kontrakan yang digerebek tim Densus 88 Antiteror Polri pada malam pergantian tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.