Dampak kenaikan harga elpiji yang cukup tinggi itu membuat para konsumen menyerbu agen dan subagen elpiji, untuk beralih menggunakan gas ukuran 3 kilogram. "Elpiji 12 kilogram sekarang harganya selangit, Mas. Ini ganti memakai ukuran 3 kilogram yang harganya lebih murah," kata Solehatun (39), salah seorang pembeli, Jumat (3/1/2014).
Warga Perumahan Wijaya Kusuma, Demak, itu mengaku beralih dari elpiji ukuran 12 kilogram ke 3 kilogram karena kenaikan harga mencapai Rp 45.000. Akibatnya, dia harus berpikir ulang menggunakan elpiji 12 kilogram sehingga terpaksa memakai elpiji 3 kilogram.
"Coba dihitung Mas, dengan uang Rp 130.000, jika dibelikan gas elpiji 3 kilogram, dapat tujuh tabung. Malah lebih irit," katanya. Saat ini harga gas 3 kilogram Rp 16.000 hingga Rp 17.000.
Menurut Setiyono (50), subagen elpiji di Desa Pilangrejo, RT 5 RW 1, Kecamatan Wonosalam, Demak, para konsumen yang didominasi orang kaya sekarang beralih ke gas elpiji 3 kilogram. Hal ini menyebabkan elpiji 12 kilogram tidak laku, sementara penjualan elpiji 3 kilogram meningkat tajam.
"Gas elpiji 3 kilogram laris manis diserbu pembeli. Hari Kamis (2/1/2014), saya stok 30 tabung. Hari Jumat (3/1/2013) tinggal 6 tabung," kata Setiyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.