"Meski tercatat sebagai kota dengan angka inflasi terendah di Jawa Barat, Kota Tasik angka kemiskinannya tertinggi," jelas Wahyu kepada sejumlah wartawan, Kamis (2/1/2014).
Wahyu menambahkan, dengan semakin menurunnya angka inflasi di Kota Tasikmalaya, diharapkan mampu mendorong daerah ini keluar dari kemiskinan. "Pemkot melalui tim pengentasan kemiskinan saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan sumbangan CSR perusahaan yang ada. Tapi saya pikir tak akan maksimal menurunkan angka kemiskinan. Saat ini warga miskin di wilayah ini sampai 18 persen dari jumlah penduduk," tambah Wahyu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede Sudarajat, membenarkan masih tingginya angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya yang mencapai 18 persen. Namun, ia mengklaim selama lima tahun terkahir ini angka kemiskinan daerahnya mengalami penurunan. Namun, saat ditanya apakah penyebab angka kemiskinan masih tinggi, Dede enggan menjawab.
"Justru angka kemiskinan lima tahun terakhir turun dari 26 persen menjadi 18 persen. Kita sedang berkoordinasi bersama dengan para pimpinan perusahaan dan perbankan untuk menyalurkan CSR. Tujuannya membantu permodalan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya," kata Dede.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.