Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Kepadatan Penumpang Natal Diprediksi Besok

Kompas.com - 23/12/2013, 18:28 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Puncak kepadatan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru 2014 di Bandara Internasional Juanda Surabaya diprediksi berlangsung Selasa (24/12/2013) besok. Sebanyak 404 pergerakan pesawat dan 56.000 penumpang akan memadati terminal Bandara Juanda.

Perwakilan Humas PT Angkasapura I, Andrias Yustinian menjelaskan, meski bukan termasuk libur panjang, pada Natal hingga Tahun Baru nanti dipastikan Bandara Juanda akan dipadati penumpang. "Selain banyak perusahaan swasta memilih meliburkan karyawannya, juga bertepatan dengan liburan sekolah," katanya, Senin (23/12/2013).

Rute dari dan ke Jakarta, kata dia, adalah rute paling ramai dipilih penumpang sebanyak 37,3 persen. Selanjutnya kota Balikpapan sebesar 12.5 persen, Makassar 10,1 persen, Banjarmasin 8.9 persen, dan selanjutnya Denpasar serta Lombok sebesar 8 persen dan 4 persen.

Pada penerbangan internasional, ada empat kota besar di Asia menjadi tujuan para pelancong dari Surabaya untuk menghabiskan masa liburan Natal dan tahun baru. Yakni dari dan ke Singapura dan Kuala lumpur masing-masing sebesar 34.6 persen dan 34.2 persen, Hongkong 10.7 persen, Bangkok 5,6 persen, dan Johor Baru 4 persen.

"Perusahaan penerbangan domestik tidak ada yang mengajukan penambahan rute dan jam penerbangan, hanya ada dua airline internasional yang mengajukan, yakni China Airline dari/ke Taipe, Lion air flight dari/ke Jeddah berangkat pada 25 Desember 2013 dan datang tanggal 01 Januari 2014," ujarnya.

Selama libur Natal dan tahun baru, pihaknya membuka posko monitoring bersama pihak terkait seperti Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, TNI/Polri, CIQ, KKP dan Airline/Ground Handling. Posko monitoring dari H-4 Natal sampai H+3 Tahun Baru itu untuk menjamin kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang Bandara Juanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com