Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Kabar Dikeluarkan dari Kampus, Seorang Mahasiswa Bunuh Diri

Kompas.com - 20/12/2013, 17:23 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Diduga frustrasi mendapat kabar akan dikeluarkan dari kampus, seorang mahasiswa memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Jasad Galang Suko Aji (25) yang merupakan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta ini ditemukan warga sudah membusuk di sebuah gudang kosong di Dusun Panggang, Desa Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul.

Parno, warga Dusun Panggang, menuturkan bahwa awalnya, Rabu (18/12/2013) sore, ia melihat satu sepeda motor Yamaha Jupiter terparkir di samping gudang kosong. Pada hari Kamis (19/12/2013) sore saat akan pergi ke ladang, ia kembali melihat motor Jupiter masih berada di tempatnya. Ketika mendekati motor tersebut, perlahan-lahan ia mencium bau busuk yang berasal dari dalam gudang. Karena merasakan keganjilan, Parno lantas melaporkan penemuan itu ke Polsek Panggang.

Polisi yang mendapat laporan lalu mendatangi lokasi dan mendapati tubuh seorang pria yang tergantung dengan kain di ventilasi udara. Saat ditemukan, kondisi tubuh sudah dalam keadaan membusuk. Dari tubuh pria ini, petugas menemukan identitas berupa surat izin mengemudi (SIM) atas nama Galang Suko Aji. Galang merupakan mahasiswa UPN Yogyakarta yang berasal dari Banyumudal, Moga, Pemalang.

"Dugaan sementara karena frustrasi. Galang mendengar kalau akan di-DO (dikeluarkan) oleh kampusnya," ujar Kepala Polsek Panggang Iptu Kasiwon, Jumat (20/12/2013).

Ia menuturkan, berdasarkan laporan, Galang menghilang sejak Senin (9/12/2013) lalu. Dia menghilang setelah mendapatkan informasi akan dikeluarkan dari universitas. "Di atas motor Galang ada dua helm. Saat ini masih kita selidiki," ujarnya.

Guna mengetahui pasti kematian Galang, saat ini jenazah dibawa ke RSUP Sardjito, Yogyakarta. Polisi juga sampai saat ini masih meminta keterangan saksi-saksi dari rekan korban serta warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com