Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kediri Pantau Kesiapan Gereja Sambut Natal

Kompas.com - 19/12/2013, 17:42 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Jajaran Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, mulai meningkatkan kewaspadaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Korps Bhayangkara Kediri itu melakukan penyisiran gereja yang ada di wilayahnya, Kamis (19/12/2013).

Penyisiran dilakukan secara acak di delapan gereja besar yang tersebar di tiga kecamatan, di antaranya Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Jalan Diponegoro, Gereja Getsemani di Jalan Hasanudin, Gereja Vincentius di Jalan Veteran, serta Gereja Merah di kawasan Taman Sekartaji.

Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Budi Herdi Susianto mengatakan, penyisiran itu untuk mengetahui tingkat kesiapan di masing-masing gereja. Menurutnya, tiap gereja sudah mulai menggelar beragam kegiatan dalam menyambut perayaan Natal.

"Kita cek pengamanan sesuai dengan tugas kita. Kita harap semua aman dan lancar tanpa ada kendala,” kata AKBP Budi Herdi Susianto di sela-sela penyisiran.

Meskipun demikian, Budi enggan berandai-andai soal potensi kerawanan. Menurut dia, segala potensi kerawanan apa pun akan diantisipasi untuk melindungi dan menciptakan ketenteraman masyarakat.

Romo Vincentius Kabul dari Gereja Getsemani Kota Kediri mengatakan, gerejanya sudah mulai berbenah dan menyelenggarakan berbagai kegiatan hingga pada puncaknya malam Natal.

Untuk pengamanannya, kata dia, telah menempatkan empat orang petugas khusus dari gereja, bantuan personel dari kepolisian, serta Barisan Ansor Serba Guna (Banser, elemen muslim Nahdlatul Ulama). “Selain itu, kami juga mewaspadai pendatang baru,” kata Ketua Badan Musyawarah Antar-Gereja (Bamag) Kediri tersebut.

Di Kota Kediri terdapat 63 gereja. Sementara itu, pengamanannya akan melibatkan 500 personel dari kepolisian dan TNI. Kunjungan pantauan di beberapa gereja itu juga diikuti oleh elemen Pemkot Kediri, TNI, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com