Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP di Mamuju Sibuk Tertibkan Hewan Ternak di Jalan Raya

Kompas.com - 19/12/2013, 10:08 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat mulai kewalahan menertibkan ternak kambing dan sapi yang berkeliaran hingga di Kota Mamuju Utara, sejak sepekan terakhir.

Minimnya sosialisasi atas Perda Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pengawasan dan Penertiban Hewan Ternak membuat banyak warga tetap membiarkan ternak mereka berkeliaran bebas di jalan. Ternak kambing dan sapi itu dilepas bebas di sejumlah lokasi hingga merambah masuk ke dalam Kota Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Bahkan, sepengamatan Kompas.com, Rabu (18/12/2013) kemarin, kawanan sapi dan kambing pun terlihat tak jauh dari Kantor Bupati setempat. Satpol PP yang bertugas menertibkan kondisi itu pun mengalami kesulitan untuk menyelesaikan masalah ini. Bagi mereka, tidak selalu mudah untuk menangkap dan memindahkan hewan-hewan ternak itu.

Hewan-hewan itu kerap malawan dan berontak saat ditangkap. Hal itu yang menyulitkan aparat Satpol PP. Selama ini, jika ada ternak yang diamankan aparat, maka warga yang merasa kehilangan kambing atau sapi bisa mengambilnya dengan membayar Rp 50.000 per hari untuk satu ekor kambing, dan Rp 100.000 per hari untuk satu ekor sapi dan kerbau. 

Keberadaan ternak di jalan selain mengganggu pemandangan kota, juga kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Hewan ternak kerap memotong jalan hingga membahayakan pengguna jalan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com