Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwaslu Copot Spanduk Berbau Kampanye di Acara Keagamaan

Kompas.com - 18/12/2013, 15:44 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Panwaslu Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, merobohkan sebuah spanduk ucapan perayaan hari besar keagamaan Pemkab Simalungun yang dinilai berbau kampanye, Rabu (18/12/2013).

Pencopotan spanduk ucapan selamat seorang calon anggota legislatif salah satu partai itu dilakukan ketika dipimpin oleh Michael Siahaan dari Divisi Hukum Penanganan Pelanggaran (HPP). Spanduk itu kemudian diamankan di halaman belakang SD Negeri 091473 Plus Tiga Balata, Kabupaten Simalungun, tempat acara digelar.

Michael Siahaan mengatakan spanduk ucapan itu melanggar Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang zona pamasangan alat peraga atau alat kampanye. "Spanduk ini sudah jelas melanggar peraturan tersebut. Yang pertama, pemasangan dilakukan di rumah ibadah dan acara keagamaan. kedua di depan atau di kawasan lokasi sekolah milik negara," paparnya.

Michael menambahkan, pihaknya akan melaporkan kejadian itu ke KPU dan akan menyertakan sejumlah dokumentasi sebagai bukti. "Untuk sanksi dari pelanggaran tersebut kita serahkan kepada KPU. Kita selaku pengawas melaksanakan tugas pengawasan dan tetap mendorong kasus tersebut agar sanksi bisa ditempatkan sesuai pelanggaran yang kita temukan," papar Michael.

Pencopotan spanduk tersebut menjadi perhatian para peserta acara keagamaan tersebut. Terlebih pihak yang mengaku sebagai tim sukses caleg tersebut sempat berdebat dengan Panwaslu Simalungun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com