Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamili Siswi SMA, Seorang Karyawan Bank Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 18/12/2013, 15:16 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - JN (22), salah seorang karyawan bank di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dilaporkan ke Polres TTU oleh pacarnya sendiri, ES (17), siswi salah satu SMA di Kefamenanu. JN diadukan lantaran tak mau bertanggung jawab untuk menikahi ES yang telah hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki, hasil hubungan keduanya.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres TTU, Inspektur Satu (Iptu) Sefnat SY Tefa, ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Rabu (18/12/2013) mengatakan, JN sudah diberi surat pemanggilan untuk dimintai keterangannya sebagai terlapor. Apabila tidak merespons, maka pihaknya akan segera menjemput paksa terlapor.

Sesuai keterangan ES, lanjut Sefnat, diketahui kalau hubungan keduanya dimulai sejak Desember 2012 lalu. “Dalam laporannya, ES mengaku kalau saat pacaran, dirinya diajak JN ke perumahan BTN untuk suatu urusan. Ketika pulang dari BTN atau tepatnya di Kilometer 5 jurusan Kupang, Kelurahan Maubeli, keduanya mampir pergi ke kos milik M yang tak lain adalah temannya JN. Di tempat kos itulah pertama kali ES dicabuli secara paksa,” jelas Sefnat.

Setelah itu, hubungan keduanya terus berlanjut dan keduanya kerap melakukan hubungan layaknya suami istri sampai akhirnya ES pun hamil dan telah melahirkan seorang anak laki-laki pada 27 Juli 2013.

"Orangtua ES kemudian berinisiatif menghubungi orangtua JN untuk meminta pertanggungjawaban JN. Tetapi JN dan keluarganya tidak mau bertanggung jawab, sehingga orangtua ES datang lapor polisi,” jelas Sefnat.

Menurut Sefnat, selain tidak bertanggung jawab, JN dan keluarganya juga sempat mencaci maki orangtua ES saat bertemu. “Terkait laporan itu, JN bakal dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 tahun 2003,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com